Berapa harga domba Texel di pasaran tahun ini? Domba ini mendapatkan namanya dari tempat kelahirannya, Pulau Texel yang terletak di Provinsi Noord Holland, Belanda. Domba Texel dikenal dengan dagingnya yang unggul di seluruh dunia karena dagingnya yang ramping.
Domba Texel memiliki tubuh yang besar dan otot yang sangat kuat. Mereka juga memiliki bulu berwarna putih keabu-abuan. Penyebaran domba ini hampir di seluruh dunia, termasuk Indonesia yang banyak pembudidayanya.
Sekilas, bulunya mirip dengan Merino. Bulu inilah yang membedakan Texel dengan Merino. Domba Texel memang memiliki bulu di tubuhnya. Namun, bulunya hanya terdapat di bagian punggung, tidak termasuk kaki dan wajah.
Domba ini, tidak seperti Merino, memiliki bulu yang tebal dan panjang di seluruh tubuhnya. Domba Merino memiliki bulu di wajah dan kakinya, menjadikannya penghasil kain wol paling produktif di dunia.
Berapa harga domba Texel saat ini? Sebelum membahas harganya, berikut ini adalah informasi mengenai sejarah bagaimana Texel menjadi jenis domba pedaging yang cukup populer di Indonesia.
Harga Domba Texel dan Sejarah Populasinya di Indonesia
Pada abad ke-18, domba Texel telah tersebar ke lebih dari 35 negara di seluruh dunia, termasuk benua Eropa dan Amerika, serta Oseania. Populasi domba Texel terus bertambah seiring berjalannya waktu di negara-negara tujuan tersebut. Domba Texel dikenal dengan daya adaptasinya yang sangat baik dan daya tahan tubuhnya yang sangat baik.
Texel, perusahaan asal Belanda, masuk ke Indonesia pada pertengahan abad ke-20, sekitar tahun 1970. Pengembangan pertama dilakukan di Jawa Barat sebelum menyebar ke seluruh Pulau Jawa.
Domba Texel memiliki banyak potensi. Selain dagingnya yang rendah lemak, wolnya juga dapat dimanfaatkan untuk membuat tekstil. Meski begitu, produksi wol Texel tidak sebanding dengan domba Merino yang dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap perekonomian suatu negara.
Afrika, Belanda, dan Australia hingga saat ini menjadi sentra peternakan domba Texel. Texel Indonesia merupakan mayoritas dari kelompok ini. Kualitas domba Texel dan keturunannya menentukan harganya.
Domba Texel super mulai dari 1,75 juta untuk betina usia 6-7 bulan. Sementara itu, domba jantan dengan usia dan jenis yang sama harganya sekitar 2 juta.
Namun jangan salah, domba Texel tetap menjadi investasi yang berharga. Domba full blood untuk jantan dewasa bisa mencapai 60 juta dolar.
Double Diamond, domba full blood Texel berukuran besar, terjual dalam lelang di Skotlandia pada tahun 2021 seharga $490.000. Itu sekitar 7,2 miliar rupiah! Ia adalah domba Fullblood Texel yang terjual dalam lelang di Skotlandia seharga $490.000. Itu sekitar 7,2 miliar rupiah.
Ciri-ciri dan Karakteristik Domba Texel di Indonesia
Domba Texel cukup terjangkau (untuk supercross) di Indonesia. Oleh karena itu, domba ini sangat digemari oleh para breeder. Sedangkan untuk domba fullblood Texel, hal ini berdampak signifikan terhadap peningkatan kualitas dan sekaligus kualitas peternakan yang jauh lebih baik.
Untuk lebih memahami domba ini, penting untuk terlebih dahulu mengetahui karakteristiknya. Berikut ini beberapa karakteristik umumnya.
Ciri-ciri Domba Texel di Indonesia
Ciri-ciri fisik domba Texel dapat dilihat. Secara fisik, domba Texel berbeda dengan domba penghasil wol, karena ukuran domba Texel lebih besar. Domba Texel memiliki beberapa karakteristik yang unik.
1. Tubuhnya besar dan berotot
Tubuhnya yang besar dan berotot merupakan ciri yang paling mencolok. Domba Texel juga menjadi salah satu domba yang paling diminati di seluruh dunia karena hal ini. Domba Texel tidak hanya dikenal karena dagingnya tetapi juga karena menghasilkan wol. Berkat tubuh Texel yang berotot, tekstur dagingnya tidak mengandung banyak lemak.
2. Wajah domba Texel berwarna putih
Domba Texel memiliki wajah berwarna putih. Tidak ada bulu panjang di wajah domba ini. Hanya bulunya yang pendek membuat bentuk kepala domba Texel semakin terlihat jelas.
3. Tidak Ada Bulu di Kepala dan Kaki
Selain di kepala, bulu tidak tumbuh di keempat kaki domba Texel. Domba ini memiliki ‘penampilan yang lebih keren’ dibanding domba atau kambing lainnya. Hanya bulu tubuh dan ekornya saja yang ditumbuhi bulu, membuatnya tampak lebih besar.
Domba Texel dewasa dapat memiliki berat hingga 160 kg. Berat yang sangat berat ini membuat Texel juga menjadi raksasa pedaging di antara domba. Kambing Boer merupakan raksasa pedaging kambing.
4. Telinga Pendek ke Atas
Bentuk telinga merupakan ciri fisik selanjutnya. Baik Texel murah maupun mahal, telinganya akan sama: pendek dan ke atas. Telinganya tampak menghadap ke depan
n (dengan posisi hampir mendatar).
5. Hidung dan Kuku Domba Texel Berwarna Hitam
Anda dapat memeriksa hidung dan kukunya lebih teliti jika Anda mampu. Kuku kaki dan hidungnya berwarna gelap.
Domba Texel Indonesia
Dari karakter domba yang jinak, kita mendapatkan seekor burung merpati. Tidak garang seperti kambing yang suka berkelahi. Domba Texel betina bahkan lebih jinak, karena mereka ramah dan mudah bergaul dengan manusia. Sedangkan untuk domba Texel jantan, mereka cenderung sedikit lebih agresif. Karakter domba Texel dijelaskan lebih rinci di bawah ini.1. Meski badannya besar, mudah untuk bergerak
Meskipun memiliki badan yang besar, ditambah dengan bulu-bulu pada badannya yang membuatnya semakin besar, domba texel dapat bergerak dengan mudah. Hal ini dikarenakan struktur genetik domba texel memang seperti itu, sehingga tetap mampu menghasilkan daging berkualitas dunia di setiap bagian tubuhnya.
2. Bereproduksi atau mudah berkembang biak
Kabar baik bagi para peternak, domba texel bebas dari anakan yang tentunya akan meningkatkan produktivitas di peternakan. GB Farm menawarkan domba texel dengan harga yang terjangkau.
3. Laju pertumbuhan domba pedaging lokal jauh melebihi rata-rata nasional
Domba texel tumbuh sangat cepat, sama seperti domba pedaging. Ketersediaan pakan harus cukup untuk memenuhi kebutuhan pakan harian. Menurut penelitian, domba texel dewasa berdarah murni pertambahan berat badannya antara 300 hingga 600 gram per hari.
4. Mudah dirawat, daya tahan tubuh tinggi, dan mudah beradaptasi
Selain itu, perawatan domba texel sangatlah mudah. Pasalnya, di kampung halamannya, Pulau Texel, domba ini sudah belajar beradaptasi dalam berbagai kondisi ekstrem. Dari daya adaptasi tubuh dan kemampuan mengobati dirinya sendiri, kita bisa mulai dari daya tahannya yang kuat terhadap penyakit.
5. Kalau Bisa Bersahabat, Boleh Dipelihara
Kalau Anda senang bermain dengan domba atau kambing, maka Texel akan menjadi pilihan yang tepat. Kambing Pygmy memiliki ukuran yang lucu dan sangat mungil, karena memang khusus dijadikan kambing hias. Texel merupakan kambing berukuran raksasa yang lucu dan menggemaskan.
Untuk penawaran harga domba Texel atau jenis domba lainnya (fullblood atau blasteran), Anda bisa menghubungi Gibas Barokah Modern Farm (GB Farm Ngawi). Informasi kontak dan informasinya bisa Anda lihat di website gibasbarokah.com atau media sosial kami dengan nama yang sama.
#dombatexel #texel #domba #dombatexeljantan #dombatexelbetina #dombatexelbunting #dombabunting